Dalam era globalisasi saat ini, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia semakin menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya manusia mereka. Salah satu pendekatan strategis yang dapat membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan ini adalah Multi Process Human Resources Outsourcing (MPHRO). Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dasar MPHRO serta keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan pendekatan ini.
Pernahkah Anda mendengar istilah MPHRO? Dalam era digital saat ini, banyak perusahaan yang memutuskan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh tanggung jawab fungsi SDM mereka ke penyedia layanan eksternal. Ini disebut dengan Multi Process Human Resources Outsourcing (MPHRO).
Apa itu MPHRO?
MPHRO, atau Multi Process Human Resources Outsourcing, mengacu pada proses di mana perusahaan mengalihkan tanggung jawab dan risiko untuk fungsi HR ke penyedia layanan eksternal. Alasan utama di balik ini adalah fungsi HR yang kompleks dan memerlukan banyak waktu. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang memilih untuk mempercayakan sebagian atau seluruh proses HR seperti penggajian kepada pihak eksternal.
Layanan yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan MPHRO meliputi:
– Perekrutan, pelatihan, dan pengembangan.
– Mengawasi struktur organisasi dan kebutuhan staf.
– Melacak tujuan, sasaran, dan strategi departemen.
– Program orientasi karyawan.
Keuntungan MPHRO
– Efisiensi Operasional: Dengan menerapkan MPHRO, perusahaan dapat mengintegrasikan proses SDM mereka di seluruh organisasi. Hal ini mengurangi kerumitan dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat menghindari duplikasi pekerjaan, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan produktivitas karyawan.
– Kepatuhan Hukum: Setiap negara memiliki peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan yang berbeda. MPHRO membantu perusahaan memenuhi persyaratan hukum dan peraturan di berbagai negara. Dengan adanya kepatuhan yang baik terhadap peraturan tersebut, perusahaan dapat menghindari risiko hukum dan denda yang mungkin timbul akibat pelanggaran ketenagakerjaan.
– Pengelolaan Risiko: Mengelola tenaga kerja di berbagai negara dan wilayah memiliki risiko tersendiri. MPHRO membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan manajemen SDM. Melalui sistem yang terintegrasi dan proses yang terstandarisasi, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan, penyalahgunaan data, dan kehilangan informasi penting.
– Skalabilitas: MPHRO memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengelola pertumbuhan dan perubahan organisasi di tingkat global. Dengan adanya sistem yang terintegrasi dan proses yang terstandarisasi, perusahaan dapat dengan cepat menyesuaikan diri terkait perubahan kebutuhan tenaga kerja, misalnya saat melakukan ekspansi ke negara baru atau mengakuisisi perusahaan di luar negeri.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis, memilih mitra MPHRO yang tepat sangat penting. Beberapa pertimbangan dalam memilih mitra MPHRO termasuk melihat rekam jejak mitra, biaya yang dibutuhkan, keahlian tim, dan bagaimana layanan tersebut akan dilakukan.
Dengan mengintegrasikan dan mengoptimalkan proses SDM, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional, kepatuhan hukum, pengelolaan risiko yang lebih baik, dan skalabilitas di seluruh dunia. Dalam era globalisasi ini, MPHRO menjadi kebutuhan yang penting bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif dan sukses di pasar global.
Dengan memahami keuntungan dari MPHRO, perusahaan dapat memaksimalkan potensi mereka dalam mengelola sumber daya manusia, sambil memastikan bahwa setiap aspek HR dikelola dengan baik dan efisien oleh para ahli di bidangnya.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang MPHRO dan bagaimana pendekatan ini dapat membantu perusahaan Anda? Hubungi KPSG Group untuk informasi lebih lanjut.